Hai kamu, ya kamu.
Aku rindu kamu.
Bukan hanya rindu ragamu, tapi aku jg rindu hatimu.
Ini adalah bulan ke enam, sejak jalan-jalan terakhir kita.
Cukup lama,
aku ingin, seperti dulu.
Aku tau ini sangat egois.
Mengingat kesibukanmu, bukanlah maumu.
Kesibukanmu, ku pikir utk kebaikan kita jg pada akhirnya.
Begitu yg ku harapkan.
Kamu, ya kamu yg mengambil hatiku.
ku doakan kesehatan selalu menyertaimu.
mengingat, mengurus dirimu saja kamu tak sempat,
bagaimana bisa aku berharap banyak kamu akan mengurusku seperti, dulu...
Kamu, terkadang aku ragu karna kesibukanmu.
tapi bila ku ingat memori yg tlah berlalu,
kembali aku memikirkanmu, mempercayaimu...
Kamu, ku harap kesibukanmu dpt segera berakhir.
aku rindu canda tawa sehari penuh yg ku lewati bersamamu.
aku rindu peluk, belai, dan kasihmu, memanjakanku.
Kamu, aku rindu roti selai coklat-kacang yg kamu sajikan utk sarapan pagiku.
dan juga sepiring mie goreng yg kamu buat khusus untukku.
Rindu, ketukan jendela kamar di pagi hari.
Kamu, aku rindu lari pagi kita.
setengah enam saling membangunkan.
kemudian berlari menuju grha sabha.
Aku ingat, terakhir kali kamu marah karna aku tak serius berlari.
Kamu, aku rindu kebersamaan di tempat yg kita bilang sasono hinggil
melewatkan malam, hanya utk sekadar bercerita hingga larut.
melewatkan malam, hanya utk sekadar bercerita hingga larut.
tertawa, bercanda.
Yg paling ku ingat memori ttg "buah mengkudu" :)
begitu banyak memori yang ku ingat, dan itu membuatku semakin rindu.
mungkin sudah berjuta kali aku mengatakan rindu padamu, tapi aku benar-benar rindu.
Sesibuk apapun kamu, aku yakin dalam hatimu selalu mengingatku.
I love you, and i'm sure that you love me, too.
I miss you :)
